Pemerintah Indonesia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak panengg (BBM), dengan harga Pertalite kini dipatok sebesar Rp 9.000 per liter, turun signifikan dari harga sebelumnya. Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Namun, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap bijak dalam penggunaan BBM, mengingat adanya potensi perubahan harga global yang dapat mempengaruhi pasokan. Penurunan harga ini disambut positif oleh banyak pihak, meskipun beberapa kalangan menyoroti dampaknya terhadap anggaran negara.